Tugas dasar gizi
LIPID
BY:
M. REKAR SUDIRMAN
FAKULTAS
KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS
MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2011
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya tugas makalah mata pembelajaran
kuliah DASAR-DASAR GIZI dengan objek pembahasan yaitu ”LIPID” atau yang kita
sebut juga dengan nama “lemak” dengan konsep
penjelasan yang sistematis dan mudah dimengerti.
Semoga dengan terselesaikannya
tugas ini dapat membantu dalam kegiatan
proses belajar mengajar untuk para mahasiswa, dalam kegiatan perkuliahan.
Akhir kata tiada gading yang tak
retak, demikian pula makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan tugas
makalah ini.
Makassar,januari
2011
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
I.1
LATAR BELAKANG
Lipida
adalah senyawa organic yang terdapat dalam di alam yang tidak dapat larut di
dalam air, tetapi larut dalam pelarut organic non polar seperi eter, kloroform,
benzene, lipid merupakan kelompok heterogen
senyawa yang ada hubungannya dengan asam-asam lemak dan mengandung gugus
C, H, O. Pada umumnya lipid
merupakan konduktor panas yang jelek, 2,5 hingga 3 jam,
kadar lemak dalam
darah akan kembali normal. Dalam darah lemak diangkut dalam tiga bentuk yaitu
berbentuk kilomikro, partikel lipoprotein yang sangat kecil dan bentuk asam
lemak yang terikat dalam albumin.
Jenis lipida yang paling lazim digunakan diantaranya adalah minyak, lemak, terpen, dan steroid.
Lemak dan minyak merupakan trigeelisarida yaitu triester dan gliserol, bedanya
lemak memadat pada suhu kamar dan minyak
mencair pada suhu kamar. Umunya lemak dijumpai pada hewan hingga
seringkali disebut dengan istilah lemak hewani (lemak sapi, kambing, dan
lain-lain), sedangkan lemak pada tumbuhan dengan istilah minyak atau lemak
nabati (minyak kelapa, minyak jarak, dan lain-lain). Minyak nabati memiliki
manfaat strategis bagi keperluan hidup manusia, minyak bermanfaat sebagai :



Minyak
yang baik memiliki standar yaitu asam lemak bebas (FFA) rendah, asam lemak tak
jenuh ditandai bilangan iodium (BI) rendah, rantai karbon asam lemak pendeknya
tinggi( MCFA>>atau LCFA<<).
I.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar
belakang pembahasan latar belakang diatas, adapun rumusan masalah yang coba
disusun oleh penyusun antara lain :
1.
Bagaimana proses dan fungsi
lemak di dalam tubuh ?
2.
Bagaimana kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang kelebihan
serta kekurangan lemak ?
3.
Bagaimana lemak sangat
mempengaruhi kehidupan manusia ?
4.
Bagaimana menjelaskan tentang
jenis-jenis lemak serta pemanfaatannya dalam kehidupan manusia?
I.3 TUJUAN
I.3.1 tujuan umum
Untuk mengetahui pendefinisian lemak
pada dalam tubuh manusia beserta fungsinya .
I.3.2 tujuan khusus
1.
Mampu menjelaskan pengertian
atau definisi lemak ?
2.
Mampu menjelaskan jenis-jenis
lemak beserta komponen penyusunnya ?
3.
Dapat menjelaskan peran lemak
dalam tubuh manusia ?
4.
Dapat menjelaskan perbedaan
lemak dan minyak ?
BAB II
PEMBAHASAN
Lipid merupakan suatu senyawa organic yang tak dapat larut dalam
air namun dapat larut pada pelarut non
polar, suatu minyak atau lemak jika dihidrolisis sempurna akan terurai
menjadi gliserol dan asam lemak,
contohnya teriestarin terhidrolisis menjadi gliserol dan asam stearat. Minyak
atau lemak diberi nama berdasar derivate asam lemak penyusunnya seperti
tristearin tersususn dari: 3 asam lemak asam stearat. Umumnya lemak atau minyak
di alam tersusun atas asam lemak campuran. Sifat-sifat lemak
atau minyak antara lain:
1.
Tidak larut pada air kecuali
pada pelarut non polar seperti: eter, kloroform, benzeena, dan lain-lain.
2.
Sebagai sumber energi ke-2
didalam tubuh setelah karbohidrat atau energy cadangan.
3.
Merupakan lapisan pelindung
bagi organ-organ dalam tubuh(seperti
jantung, hati).
4.
Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
5.
Merupakan insulasi barier.
6.
Termasuk hormone dan vitamin
didalam tubuh.
Dalam
kadar pengkonsmsiannya masyarakat pada umunya kurang mengerti pada berapa
banyak, yang mereka harus konsumsi setiap hari oleh karena itu terkadang lipid
atau lemak lebih berdampak negative dimasyarakat. Sumber-sumber lipid atau
lemak antara lain:
ü Minyak goreng
ü Keju
ü Susu
ü Beberapa jenis sayur-sayuran hijau
ü Minyak sayur
ü Biji-bijian minnyak.
Sumber-sumber bahan pangan yang mengandung lemak atau minyak dapat
kita peroleh dimana saja dengan mudah, oleh karena itu pengawasan konsumsinya
harus dilakukan oleh diri kita sendiri. Manfaat lemak didalam tubuh selain
sebagai sumber energy cadangan, lemak juga dapat member bentuk pada tubuh,
membuat tubuh lebih sehat(semangat), pelarut vitamin di dalam tubuh, dan juga
membantu hati dalam proses kegiatan pemecahannya, oleh karena itu sebagian
besar lemak di sintesis disana.
Lemak memiliki andil yang sangat besar dalam kegiatan manusia,
kareana lemak merupakan penyedia energy bagi tubuh, oleh karena itu dalam
pengkonsumsiannya keberadaan lemak tidak boleh diabaikan karena akan
mempengaruhi fungsi dan faal alat-alat tubuh, fungsi lemak atau lipid dalam
tubuh antara lain :
¡ Penyekat panas → jaringan subkutan
¡ Penyekat listrik → depolarisasi serabut saraf
¡ Pembentukan struktur sel → Lipoprotein
¡ Pengangkutan lemak → dalam darah
¡ Hasilkan energi
¡ Pelumas pada sendi
¡ Kepuasan cita rasa
¡ Agen pengemulsi “ lesitin”
¡ Prekursor dari “prostaglandin”
Trigliserida atau lemak merupakan satu dari tiga bahan makanan utama
dua lainnya adalah protein dan karbohidrat. Sebaagi sumber energy paling
efisien, menghasilkan 9,5 kkal/gram, sedangkan protein 4,4 kkal/gram, dan
karbohidrat 4,2 kkal/gram. Di dalam tubuh , trigliserida dicerna yaitu
dihidrolisis menjadi mono dan digliserida, asam lemak dan gliserol yang semuanya dapat diserap melewati
semua bagian dinding usus. Campuran hasil hidrolisis ini oloeh mahkluk hidup
tadi digunakan sebagai keperluan :
·
Bahan baku untuk sintesis asam
lemak lainnya yang dibutuhkan.
·
Bahan baku untuk sintesis
karbohidrat dan kolesterol
·
Sumber bahan energi
KLASIFIKASI DAN
JENIS-JENIS LIPID
Dalam pengklasifikasiannya lipid atau lemak terbagi atas lipid
kompleks , lipid sederhana dan lipid perkusor atau derivate.
Ć Lipid sederhana yaitu merupakan bentuk lipid yang umumnya paling
mudah ditemukan, lipid sederhana disebut juga sebagai lemak atau trigliserida
yang mengandung gliserol dan asam lemak melalui sintesis dehidrasi.Lemak
unsaturase memiliki satu atau lebih ikatan rangkap dalam asam lemak , lipiid
merupakan senyawa ester asm lemak dengan alcohol berupa gliserol.
Ć Lipid kompleks yaitu suatu lipid yang susunanya lebih kompleks
merupakan senyawa ester asam lemak yang mengandung gugus alkalis, nitrogen dan
suntituen lainnya, mengandung gugus C, H, O, P,
dan N atau S.
Ć Lipid perkusor atau derivate yaitu lipid-lipid dalam bentuk asli
seperti asam lemak, steroid, gliserol, hormone, badan keton, vitamin larut
lemak , dan lain-lain yang jelas semua yang termasuk jenis lipid pada umunya.
Dalam pemanfaatannya atau lipida yang paling lazim digunakan antara
lain adalah asam lemak, steroid, fosfolipid, kolesterol. Lazim digunakan karena
pada umunya mudah didapat atau ditemukan dimasyarakat karena peredarannya telah
meluas hingga mudah didapatkan.
v
Kolesterol yaitu suatu istilah yang
terlanjur negative ditelinga pada umumnya bagi orang awam. Kolesterol berlebih
memang berbahya bagi kesehatan, tetepi dalam jumlah “normal” sangat diperlukan
oleh tubuh. Karena kolesterol merupakan salah satu jenis senyawa steroid
hewani, dapat dijunpai pada hampir semua
jaringan hewan. Batu kandung empedu dan kuning telur kaya akan kolesterrol.
Kolesterol merupakan senyawa antara untuk biosentesis hormone steroid tetapi
kolesterol bukan senyaea esensial biasa sebab dapat disintesis dari esetil
koenzim a dalam tubuh. Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan
arterioklerosis, atau disebut juga sesssbagai penyakit pengerasan pembuluh
darah yaitu suatu keadaan dimana
kolesterol bersama lipida lain menyumbat pembuluh darah.
Yang banyak mengandung Kolesterol :
o
Korpus luteum, korteks adrenal,
jaringan saraf dan komponen batu empedu
o
Tes liebermann-Burchard atau
tes Salkowski
o
Bilangan persabunan ; banyaknya
KOH yang dibutuhkan untuk menetralisir asam lemak dalam 1 gr lemak (panjangnya
rantai asam lemak)
o
Bilangan jodium ; banyaknya mg
Jodium yang diabsorpsi oleh 100 gr lemak (kemurnian lemak)
v
Asam lemak yaitu kumpulan jenis-jenis
asam lemak. Asam lemak ada yang jenuh(butirat, palmitat, stearat) dan ada pula
yang tak jenuh(palmitoleat, oleat,linoleat, linolenat).
ASAM LEMAK JENUH:
§ Butirat : CH3[CH2]2CO2H
§ Palmitat : CH3[CH2]14CO2H
§ Stearat : CH3[CH2]16CO2H
ASAM
LEMAK TAK JENUH:
§ Palmitoleat : CH3[CH2]5CH=CH[CH2]CO2H
§ Oleat : CH3[CH2]CH=CH[CH2]7CO2H
§ Linoleat : CH3[CH2]CH4=CHCH2CH=CH[CH2]7CO2H
Suatu
minyak cenderung mencair dan lemak memadat pada suhu kamar karena suatu minyak
trigliserida yang tersusun atas asam lemak jenuh memiliki struktur yang mampat
, memadat, bandingkan dengan minyak yang tersusun atas asam lemak tak jenuh
berbentuk cis struktur yang renggang sehingga cenderung mencair.
v
Steroid yaitu merupkan bagian dari
membrane kompleks alcohol monohidroksi yang banyak dijumpai pada jaringan sel
hewan dan tumbuhan. Steroid alami pada umumnya dapat ditemukan pada kelompok
umbi-umbian seperti ubi jalar.
PENYAKIT
AKIBAT KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LIPID
Banyak penyakit yang dapat timbul
akibat kelebihan maupun kekurangan lemak atau lipid didalam tubuh, antara lain
:
1.
Obesitas(kegemukan) yaitu
kelebihan berat badan dari normalnya
2.
Kurus menimbulkan kurang tenaga(letih,
lemah, lesu)
3.
Hypertense yaitu tekanan darah
tinggi
4.
Arterioklerosis pengerasan
pembuluh darah
5.
Resiko tinggi terserang
penyakit jantung koroner (PJK)
6.
Beresiko terserang stroke
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Lipid atau lemak adalah senyawa
organic yang terdapat di alam tak dapat larut dalam air kecuali pelarut non
polar( eter, benzene, kloroform,etc). lipid yang paling lazim digunakan adalah
minyak, lemak, terpen, steroid, kolesterol, dan lain-lain. Kadar pengkonsumsian
normal lipid atau lemak dalam tubuh adalah 9,5 kkal/gram, lebih tinggi dari dua
bahan utama lain seperti protein dan karbohidrat, asam lemak dan gliserol yang
semuanya dapat diserap melewati dinding usus. Lemak pada hewan disebut lemak
hewani sedang pada tumbuhan disebut lemak nabati.
SARAN
Sebaiknya dalam pengkonsumsian lemak
harus diawasi karena kelebihan maupun kekurangan memiliki dampak negative bagi
tubuh nanti dan sekarang, dan sebaiknya
dalam pendistribusian sumber-sumber bahan pangan(termasuk sumber lemak,protein,
vitamin,etc) di masyarakat, masyarakat dan pemerintah harus bekerjasama dalam
hal pengawasan, penyuplaian nya, agar pendistribusian bahan pangan tersebut
merata pada semua lapisan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
ü
www.google.com.>>>>>zat-zat
makanan>>>>>makanan sumber energi
ü
www.google.com>>>>>definisi
dan sumber lemak
ü
www.google.com>>>>makanan
bergizi>>>>lemak/lipid
ü
Wiyani, ir. Lastri.,2009, buku
ajar edisi 1. Makassar. Universitas muslim Indonesia
ü
Sudirman, dr. harnidawati,.
1998.” Makanan bergizi”, Jakarta. Lintang ilmu
ü
Mattoaseng, dr,
rasfayanah,.2010. bahan ajar perkuliahan
ü
Sutomo, 2007. “bahan tambahan makanan” , bandung,
lintang pustaka .
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR
BELAKANG……………………………………………………
I.2 RUMUSAN
MASALAH………………………………………………….
I.3 TUJUAN…………………………………………………………………..
I.3.1 TUJUAN
UMUM……………………………………………….
I.3.2 TUJUAN
KHUSUS………………………………………………
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
III.1
KESIMPULAN……………………………………………………………..
III.2
SARAN……………………………………………………………………..
DAFTAR
PUSTAKA…………………………………………………………………….
Komentar
Posting Komentar