TAHU TAPI TIDAK TAHU
Saya
ingin berbagi sedikit pengalaman saya ketika mengunjungi beberapa kota, yang membuat
saya kaget dengan masyarakatnya. Walaupun hal ini tidak dapat mengambarkan
sebuah keadaan secara umum, dimana pengalaman saya ini ketika menggunakan sebuah
Transportasi Daring yang dikemudikan oleh penduduk asli daerah tersebut. Namun
yang membuat saya terheran adalah ketika pengemudi tersebut bertanya kepada saya
tentang “Direction” ke tempat yang saya akan tuju. Mungkin bermaksud agar
meyakinkan tempat yang akan saya kunjungi sudah benar atau tempa yang akan kita
lalui benar adanya. Namun yang terasa janggal adalah pengemudi tersebut
menanyakan tentang jalan atau daerah yang saya sendiri belum pernah kesana yang
notabene hanya sedang berkunjung ke daerah tersebut. Dan akhirnya walaupun
hanya dengan mengandalkan peta dengan waktu perjalanan yang agak sedikit
panjang saya sampai ke tempat yang saya tuju.
Saat
dalam perjalanan saya sempat bertanya kepada sang pengemudi apakah dia penduduk
asli daerah tersebut, atau seorang pendatang. Ternayat dia seorang pendatang
yang mencari peruntungan(rejeki) ke daerah tersebut, dan telah tinggal disana
+/- 5 Tahun. Dalam kisah ini saya hanya ingin sedikit memaparkan bagaimana pentingnya
bagi kita untuk mengetahui tempat tinggal kita sendiri atau mungkin dapat
dikatakan “daerah/kawasan perburuan kita sendiri” hal ini secara tidak langsung
menggambarkan bagaiman pemahaman dan pengenalan tentang kawasan yang kita
diami. Belum lagi dari informasi yang saya terima pengemudi tersebut telah
tinggal dengan jangka waktu yang tidak bisa dibilangf sebentar. Dan hal ini
bukan hanya terjadi pada satu pengemudi yang saya temui namun pada beberapa
(lebih dari 3) pengemudi, dan hal tersebut terjadi di beberapa kota. Saya tidak
ingin menggambarkan ketidakpahaman atau kurangnya penguasaan seseorang pada
kawasannya sendiri. Namun ternyata apa yang saya pikir (secara personal) seharusnya
diketahui oleh masyarakat,khususnya yang telah bermukim disana ternyata tidak
mereka ketahui sama sekali. Seolah-olah tahu tapi tidak tahu. Terlihat atau
memiliki citra memiliki pengetahuan akan hal tersebut namun ternyata tidak sama
sekali. Hal ini menunjukkan kita tidak dapat mengeneralisir apapun termasuk hal
kecil yang terlihat sepele.
Komentar
Posting Komentar