PESONA INDAH KOTA BANTAENG


Jalan – Jalan Ke Kota Bantaeng
Saya mencoba menulis tentang pengalaman saya berkunjung ke salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi selatan yaitu Kabupaten/kota bantaeng, yang juga pengalaman pertama saya ke tempat ini. Kesan pertama yang timbul dari kunjungan ini adalah suasana kota yang cukup islami menurut saya karena banyaknya masjid yang kami lalui di beberapa sisi kota, serta ebberapa plakat dan . Layaknya khas kota yang memiliki geografis bibir pantai dan pegunungan, maka tentu saja sejak memasuki batas kota mata kita disajikan dengan hiasan bibir pantai yang menjulang di sepanjang pinggiran kota, selain itu di sisi lain nya gunung-gunung pun tak kalah menantang untung dikunjungi. Perjalanan yang ditempuh dari pusat kota Makassar mengahbiskan waktu +/- 3 jam hingga tiba ke kota bantaeng. Perjalanan dapat dilakukan menggunakan kendaraan pribadi Motor, mobil, ataupun kendaraan umum dengan biaya +/- Rp. 40.000(Mobil antar daerah, yang diambil di terminal Mallengkeri). Jalan yang dilalui cukup baik mengingat kita akan melintasi 3 kabupaten sperti Maros, takalar, dan juga Jeneponto.
Perjalanan saya kali ini hanya berkunjung di dua tempat di Kota bantaeng, yaitu dua tempat yang sedang Hits (Menurut warganet) seperti Pantai Marina dan juga Taman Bunga Loka. Pantai marina berada di Pusat kota, mirip pantai pada umumnya, kawasan pantai marina ini akan ditemukan jejeran pedagang penjual es buah, gorengan, pisang epe, dan penganan khas lainnya. Di kawasan pantai marina Juga bersebelahan langsung dengan Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten banteng serta lapangan yang biasanya digunakan untuk acara pemerintahan (upacara, festival, dll). Saran saya bagi yang ingin berkunjung ke pantai marina, baiknya pada malam hari, karena pantai ini akan terlihat lebih indah dengan hiasan lampu warna-warni yang menghiasi di sepanjang bibir pantai, dan keadaan pantai justru lebih ramai pada malam hari khusunya bagi para pelancong juga muda mudi yang sedang nongkrong menghabiskan malam.
Lokasi kedua yang saya kunjungi yaitu wisata kebun bunga Loka, yakni daerah argo wisata khas daerah pegunungan yang menyajikan kunjungan wisata bunga seperti Bungan Krisan, kembang sepatu, Bungan kancing, serta pertanian kol, wortel, bawang merah, sawi putih dan juga . Perjalanan yang ditempuh dari pusat kota bantaeng sepanjang 22 Km dan membutuhkan waktu +/- 30 menit tergantung dari medan yang dihadapi, mengingat kita akan emmasuki wilayah pegunungan, jadi akan banyak jalan menanjak, dan menukik yang cukup ekstrim hingga ke tempat tujuan. Di sepanjang perjalanan mata kita akan disuguhkan pemandangan kota Bantaeng yang cukup indah dari sudut pandang yang berbeda, kebun-kebun sayuran yang unik, serta udara sejuk yang kita akan hirup di sepanjang perjalanan. Bagi para pelancong yang akan berkunjung ke Daerah Loka ini, khususnya taman Bunga Loka saya sarankan untuk memperhatikan musim dan cuaca saat berkunjung(walaupun cuaca digunung tidak dapat diprediksi secara langsung ya), apabila berkunjung pada musim curah hujan sedang hingga tinggi mungkin suhu kawasan dingin namun masih dalam kadar yang dapat diterima oleh tubuh, namun jika berkunjung pada musim panas (curah hujan rendah) ada baiknya untuk membawa jacket ataupun pelindung suhu tubuh lainnya, karena suhunya bisa sangan intolerir oleh tubuh. Sepanjang perjalanan tidak perlu khawatir jalan akan terasa sunyi, karena di sepanjang jalan sudah banyak perumahan warga, jadi tidak perlu khawatir tersesat ataupun membutuhkan bantuan apapun.
Sesampainya di kebun Bunga loka, taman-taman mini yang indah dan telah ditata sedemikian rupa akan menyambut kita, karena kawasan ini memang di desain sebagai argowisata maka kawasan ini terasa sangat sejuk, dan edukatif, karena kita akan menemui banyak jenis bunga yang dapat ditemui disini. Andalan dari tempat ini yaitu kawasan penanaman Bunga Krisan, yakni bunga khas daerah pegunungan yang belum banyak dibudayakan di daerah lain khusunya di Provinsi Sulawesi selatan. Bunga krisan yang kita temui disini pun terdiri dri beragam warna, tak kalah dengan bunga krisan yang biasanya hanya kita temukan di daerah pegunungan lain di luar Sulawesi seperti bandung dan Bogor. Sebagai catatan penting jangan lupa untuk membawa kamera ataupun mengambil foto di kawasan ini, karena dijamin semua spot di tempat ini sangat bagus dan layak buat menjadi background dan tema foto kita saat berkunjung, dan siap membuat orang lain iri dan ingin segera berkunjung juga kesana.
Catatan Tambahan :
1.      Biaya Masuk ke kebun Bunga Loka Rp. 2000
2.      Sebaiknya akses kesana menggunakan kendaraan seperti Motor, mengingat jalan yang tidak terlalu besar sehingga lalu lintas akan sedikit terganggu.
3.      Sebaiknya pergi dengan pemandu atau orang daerah setempat ataupun yang sudah pernah kesana sebelumnya, agar perjalanan lebih mudah dan Informasi yang diperoleh lebih banyak.
4.      Sebaiknya kondisi saat kesana harus dalam keadaan fit, mengingat kondisi jalan yang menukik dan menanjak yang cukup banyak yang membutuhkan kewaspadaan dan konsentrasi yang tinggi, apalagi jika curah hujan sedang-tinggi jalanan akan sangat licin.
5.      Jalanan yang dilalui sudah bagus kok, aspal, dan licin jadi tidak perlu lhawatir tentang hambatan jalan rusak atau yang lainnya.
6.      Dari pusat kota hingga ke kawasan Loka bisa menggunakan transportasi umum yang disediakan oleh penduduk Lokal dengan Biaya Rp. 8000. Namun untuk menemukannya harus lebih jeli, karena ini bukan transportasi umum dan resmi maka waktunya pun tidak tentu, transportasi ini berasal dari inisiatif para warga yang menyediakan sarana transportasi bagi penduduk lokal ataupun pelancong. Karakteristik dari mobil ini yaitu mobil Bak Terbuka (Open Cap) dengan pelindung (penutup kepala) pada bagian terbukanya. Oh iya jika mau lebih hemat lagi bisa menumpang dengan penduduk lokal yang sedang mengantarkan sayuran kok.
7.      Kalau ke Kota Bantaeng ini sepertinya wajib juga untuk mencoba Kacang marning (jagung goring), Sup Ubi Tompong, Nasi santan (mirip nasi uduk, namun santannya lebih kerasa), dan juga membawa hasil bumi (Sayuran dan buah-buahan) Kota banteng yang segar-segar

Oke segitu dulu sharing saya tentang jalan-jalan ke Kota Bantaeng, jalan sendiri atau rame-rame masih oke kok. Jangan bosan-bosan buat jalan-jalan, have a nice trip, enjoy Bantaeng.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Audit, Sertifikasi, dan Akreditas apa Bedanya?

Mengenal Tentang MUN "Model United Nations"

MENTAL BLOCK